DINAMIKA POLITIK KEAGAMAAN DI INDONESIA

Abstract

Tulisan ini membahas mengenai perkembangan politik keagamaan pada era Reformasi. Sebelumnya organisasi keagamaan sulit berkembang karena mendapat tekanan kuat dari pemerintah Orde Baru. Berakhirnya Orde Baru ke Reformasi menjadi angin segar bagi kelompok-kelompok tertentu yang semula sudah menyiapkan dasar-dasar organisasinya. Salah satunya adalah Fron Pembela Islam (FPI). Spirit gerakan tersebut didasari atas kekhawatiran akan terkikisnya nilainilai keislaman seiring perkembangan dan kemajuan zaman, sehingga mereka beranggapan perlu adanya perisai untuk menjaga supaya masyarakat tetap eksis dalam penegakan nilai-nilai keislaman sesuai yang terkandung dalam al-Quran. Terlepas dari ideologi dan spirit nilai-nilai keislaman, di sisi lain gerakangerakan FPI cenderung diwarnai dengan aksi-aksi provokatif dan anarkis. Sehingga disinyalir gerakan tersebut bukan saja organisasi keagamaan semata, melainkan sebagai motor politik untuk menghimpun massa dalam kepentikan politik tertentu