Aspek Humor dalam Ludruk Madura Rukun Karya Episode “Ta’ Sak Ngasak” dalam Perspektif Pragmatik
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aspek tindak tutur, praanggapan, dan implikatur percakapan yang terdapat pada Ludruk Madura Rukun Karya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan pragmatis, artinya data dianalisis dengan menguraikan makna pragmatis dalam satuan kebahasaan. Adapun metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode simak dengan teknik dasar; teknik pilah unsur penentu dan teknik lanjutan; teknik simak bebas libat cakap (SBLC). Hasil penelitian ini sebagai berikut: (1) Tindak tutur yang terdapat dalam ludruk adalah proses penciptaan humor para aktor diwajibkan untuk spontan dalam memberikan penampilan yang lucu, sehingga para penonton merasa terhibur saat ada hal yang tidak lazim di dengar. (2) Praanggapan yang terdapat dalam ludruk adalah mengira-ngira maksud yang ingin disampaikan oleh para aktor lawakan tersebut, karena dalam setiap pementasan para aktor lawakan akan memberikan kritikan dan nasehat secara tidak langsung. (3) Implikatur percakapan yang terdapat dalam ludruk adalah bagaimana reaksi penonton saat mendengar kata-kata yang tidak lazim atau nyeleneh yang terselip dalam setiap percakapan yang dilakukan antar para aktor. Respon penonton biasanya akan tertawa saat mendengarkan percakapan tersebut. Aspek verbal tersebut didukung oleh aspek nonverbal yang semakin membuat penonton ingin tertawa