Teologi “Manusia Baru” Relevankah Di Era Milenial

Abstract

Pemahaman tentang manusia baru yang memiliki anugerah keselamatan dan pengampunan dosa sering disalah artikan sehingga muncul pandangan-pandangan yang keliru. Maraknya pegajaran Radikal Grace atau Hyper Grace juga mempengaruhi pemahaman yang benar tentang manusia baru yang memiliki anugerah. Sehingga muncul konfrontasi diberbagai kalangan. Bagaimanakah manusia baru itu menurut Alkitab masih relevankah diera Mileniaal. Metode penelitian dengan kajian kualitatif. Konsep manusia baru dalam Perjanjian baru yaitu manusia yang telah percaya akan Karya penebusan Kristus atau disebut dengan lahir baru. Lahir baru bukan sekedar saya cinta Yesus, kekristenan bukan sekedar identitas diri, Kekristenan bukan sekedar kita percaya Tuhan, tetapi bagaimana menjalani hidup sebagai orang Kristen. Manusia dalam Perjanjian Baru merupakan manusia yang telah ditebus, ketika percaya kepada Yesus maka Roh Allah ada dalam orang percaya dan Roh itu yang akan menolong agar manusia baik tubuh, jiwa dan rohani semakin diperbaharui. Sehinga kapan dan dimanapun manusia baru itu sangat penting.