Kajian Onomastika Teks Perjanjian Baru mengenai Transmisi Nama Diri di dalam Alkitab

Abstract

Alkitab memuat ribuan nama diri di dalamnya. Setiap nama yang dipresentasikan di dalam Alkitab hampir selalu melekat dengan pesan dan makna yang ada di baliknya. Kajian onomastika biblikal adalah penelitian linguistik dengan obyek nama-nama di dalam Alkitab. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah pendekatan linguistik historis komparatif terhadap nama-nama di dalam teks Perjanjian Baru. Kajian di dalam artikel ini menemukan berbagai pendekatan yang dilakukan penulis asli Perjanjian Baru dalam meredaksi nama-nama pribadi yang di dalamnya, yaitu : transliterasi, translasi, absorpsi – helenisasi, pemberian julukan atau kognomen, ekuivalensi dan penggunaan nama panggilan atau hipokoristik. Temuan di dalam artikel ini berguna sebagai referensi di dalam berbagai diskursus yang berkaitan dengan nama diri di dalam Alkitab khususnya bagi kelompok Sacred Name Movement dan berbagai variannya.