Stratifikasi Sosial Masyarakat Desa Matang Lama Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan

Abstract

Stratifikasi adalah tingkatan-tingkatan kedudukan secara hierarki yaitu setiap masyarakat dapat menduduki status berdasarkan perolehan, diraih dan pemberian dengan memiliki ukuran-ukuran yang dianggap memiliki sesuatu yang berharga seperti kehormatan, kekayaan, kekuasaan dan ilmu pengetahuan. Di desa Mantang Lama masih terlihat jelas stratifikasi yang ada atau status secara vertikal di dalam kehidupan masyarakat, karena masyarakat masih menghargai nilai-nilai leluhur secara turun-temurun seperti kedudukan seorang baten, hakim dan dukun. Berdasarkasn hal tersebut rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana stratifikasi sosial yang terjadi di Mantang Lama Kabupaten Bintan. Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui stratifikasi sosial yang terjadi di desa Mantang Lama Kecamatan Mantang Kabupaten Bintan. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori evolusioner fungsionalis Talcott Parsons didalam Parson menganggap bahwa evolusi sosial secara umum terjadi karna sifat kecendrungan masyarakat untuk berkembang, yang disebut sebagai kapasitas adaptif. Berdasarkan hasil analisis data di jelaskan masyarakat dari tingkatan atau kelas mana mereka berada seperti hal nya baten, hakim dan kepala desa mereka menduduki kelas tertinggi sementara kedudukan kepala desa (KADES) adalah kedudukan yang di tunjuk oleh penduduk desa berdasarkan pemilihan KADES secara langsung dan kedudukan guru, dokter dan dukun merupakan kedudukan fungsional dalam masyarakat adalah kedudukan menengah dan kedudukan bawah adalah kedudukan yang di isi oleh pekerja kasar, biasanya kedudukan ini tidak memiliki peran yang begitu berarti bagi kelompok dan kedudukan ini tidak mendapat penghargaan dari masyarakat sehingga ia berada pada kelas bawah seperti nelayan dan buruh. Berdasarkan analisa peneliti maka, disimpulkan bahwa adanya tingkat stratifikasi sosial di desa Mantang Lama yaitu Stratifikasi sosial yang di lihat dari jenjang kelas di dalam masyarakat tersebut yaitu kelas atas yang di isi oleh mereka berdasarkan kedudukan yang diukur dari status kehormatan (Baten, Hakim dan Kepala desa), kelas menengah yaitu di isi oleh mereka berdasarkan ukuran pendidikan dan kekayaan yaitu guru, dokter, pegawai negeri sipil, pedagang dan dukun. Sementara pada kelas bawah di isi oleh golongan pekerja kasar seperti nelayan dan buruh.