Kontrol Sosial Pondok Pesantren Al- Hijrah Bagi Warga Binaan di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Tanjungpinang

Abstract

Dari sekian banyak masalah yang di hadapi salah satunya adalah mereka narapidana yang berada di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Tanjungpinang .Dari beberapa pembinaan yang diberikan kepada warga binaan pemasyarakatan, salah satu program pembinaan tersebut adalah pembelajaran dibidang agama islam. Fokus penelitian ini adalahbagaimana upaya pondok Pesantren Al-Hijrah sebagai agen kontrol sosial bagi warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Tanjungpinang. Untuk mengetahui upaya pondok pesantren Al-hijrah sebagai agen kontrol sosial bagi narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Tanjungpinang dapat dianalisis dengan konsep teori Roucek yang meliputi konsep pengendalian secara institusional, pengendalian secara lisan dan simbolis, serta pemberian reward dan punishment. Adapun hasil adalah upaya kontrol sosial yang dilakukan pondok pesantren Al-Hijrah melalui pengendalian secara institusional terhadap narapidana. Selanjutnya kita dapat melihat upaya kontrol sosial secara lisan dan simbolis. Dan yang terakhir adalah upaya kontrol sosial melalui upaya pemberian reward and punishment kepada para anggota santri. Tujuan diberikan reward adalah agar dapat memotivasi para santri untuk melakukan kegiatan belajar