Tujuan dari penulisan ini untuk menjelaskan strategi pengembangan sosial emosional melalui konsep Teaching Pyramid . Teaching  Pyramid merupakan strategi belajar anak dengan melibatkan orang dewasa (guru) dengan memberikan sejumlah bantuan (stimulasi) untuk meningkatkan kemampuan anak. Pada konsep Teaching Pyramid  berfokus pada fakta bahwa anak-anak harus mengatur diri mereka sendiri. Anak-anak di rangsang oleh permainan dan lingkungan pembelajaran dan mendorong untuk mengambil inisiatif dalam membuat pilihan bagi diri mereka dalam bermain dan kegiatan pembelajaran. Seiring meningkatnya kemampuan anak,  maka bantuan yang diperlukan  secara perlahan-lahan berkurang.Model Teaching Pyramid ini menggambarkan tiga tingkatan pelaksanaan intervensi. Promosi universal untuk semua anak, pencegahan skunder untuk mengatasi kebutuhan intervensi untuk anak-anak yang berisiko mengalami penundaan  emosi sosial, dan intervensi tersier diperlukan untuk anak-anak dengan tantangan yang terus menerus. Beberapa program pembelajaran dengan menggunakan konsep teaching pyramid dapat dilakukan melalui program permainan, pembelajaran inisiatif, metode proyek, program-program yang berurutan, program bimbingan dan program orang tua. Melalui konsep Teaching Pyramid ini anak usia dini dapat meningkat perkembangan sosial emosionalnya karena adanya interaksi sosial dan stimulasi kecerdasan melalui tiga tahapan intervensi (bantuan) dari guru.Kata kunci : Teaching Pyramid, perkembangan sosial emosional anak usia dini