BIMBINGAN KONSELING MELALUI KOMUNIKASI EMPATIK BERDASARKAN NILAI-NILAI ISLAM
Abstract
Anak adalah amanah Allah yang dilahirkan dengan membawa fitrah masing –masing, orang tua mempunyai kewajiban untuk memberi pendidikan terbaik bagi tumbuh kembang mereka dan pendidik adalah orang tua kedua di sekolah yang akan mendukung dengan memberikan stimulasi berbagai potensi anak. Proses pertumbuhan dan perkembangan anak kadang mengalami hambatan untuk mencapai kemampuan batas minimal indikator dalam kurikulum sekolah. Hambatan yang dialami pada usia dini dapat menjadi masalah bagi perkembangan anak dimasa yang akan datang. Keadaan yang perlu dipahami oleh orang tua maupun pendidik adalah menyamakan persepsi tentang permasalahan anak sehingga mereka mendapatkan bimbingan dan konseling sesuai yang dibutuhkan. Permasalahan yang dihadapi anak usia dini biasanya terdiri dari permasalahan fisik-motorik, intelektual, sosial, moral, emosional dan spiritual. Terjadinya perbedaan persepsi tentang permasalahan anak disebabkan karena perilaku, sikap maupun kemampuan yang ditrampilkan anak ketika di rumah berbeda dengan saat di sekolah. Untuk menguatkan argument tentang permasalahan anak, orang tua maupun pendidik terkadang mengalami kesulitan dalam berkomunikasi. Orang tua tidak menerima kekurangan anak, sedangkan pendidik menghadapi sendiri permasalahan anak di sekolah. Untuk mendapatkan kesepakatan bersama diperlukan adanya komunikasi efektif antara pendidik dan orang tua peserta didik. Sebagaimana yang diajarkan dalam Islam bahwa untuk mengajak kepada kebaikan dan kebenaran seorang muslim perlu berbicara yang baik, tidak berburuk sangka maupun mencari-cari kesalahan orang lain. Nilai-nilai Islam seperti tujuan hidup, ujian hidup, adanya kelebihan dan kekurangan pada setiap manusia yang telah dipelajari, akan mampu menguatkan pendidik maupun orang tua dalam membantu menyelesaikan permasalahan anak sehingga mereka siap untuk melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.Kata Kunci: bimbingan konseling, komunikasi empatik, berdasarkan nilai-nilai islam