INOVASI PENGEMBANGAN NILAI-NILAI AGAMA PADA ANAK USIA DINI

Abstract

Pengembangan nilai-nilai agama pada anak usia dini sangat penting dilakukan agar anak didik memiliki dan memahami nilai-nilai agama yang baik, sehingga dalam menjalani kehidupan, anak lebih memahami nilai dari ajaran agama yang dianut dan ketika anak didik memasuki jenjang selanjutnya maka sudah mempunyai pengetahuan, dan pengalaman yang baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui inovasi apa sajakah yang diperlukan dalam pengembangan nilai-nilai agama anak usia dini. Penelitian ini dikaji dengan metode deskriptif dan pendekatan penelitian kajian pustaka (library research) sebagai tempat atau sumber acuan. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk keberagamaan anak usia dini diantaranya Unreflective, Egosentris, Anthromorphis, Verbalis dan Ritualis, dan Imitatif. Inovasi yang dilakukan dalam mengembangkan nilai agama AUD adalah dengan pengalaman belajar, belajar aktif dan belajar proses. Prinsip -prinsip inovasi untuk pengembangan nilai-nilai agama AUD adalah prinsip developmentally appropriate practice (DAP), prinsip enjoyable. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan dalam mengembangkan nilai agama anak usia dini adalah model quantum learning. Sedangkan metode untuk mengembangkan nilai agama anak dengan metode bermain, karya wisata, bercerita, bernyanyi dan demonstrasi.Kata Kunci: Pengembangan, Nilai Agama, Anak Usia Dini