HUBUNGAN KESIAPAN DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan peserta didik di SMPN 31 Padang kelas VIII. Peserta didik sering dipanggil karena laporan guru mata pelajaran bahwa peserta didik tidak membuat tugas yang diberikan guru. Peserta didik sering terlambat ke sekolah dengan alasan bangun kesiangan dan bahkan tidak datang ke sekolah. Selain itu peserta didik belum menemui guru mata pelajaran untuk melakukan remedial padahal guru yang bersangkutan sudah menyediakan waktu untuk melaksanakan remedial peserta didik dan hal ini guru mata pelajaran tidak bisa memberikan nilai kepada peserta didik. Dan Peserta didik jarang mengulang kembali pelajaran yang ada di sekolah, peserta didik belajar ketika menjelang ujian saja dikelas, juga peserta didik sering keluar kelas. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “ apakah ada hubungan antara kesiapan dengan prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang?”. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah a) kesiapan peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang, b) prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang, c) hubungan kesiapan dengan prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif yang berbentuk korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik di SMP N 31 Padang yang berjumlah 247 orang dan jumlah sampel sebanyak 71 orang yang diambil dengan menggunakan teknik propotional random sampling. Instrumen penelitian ini adalah angket, kemudian data diolah dengan  menggunakan program statistical product and service solution (SPSS) versi 20, serta dianalisis dengan menggunakan rumus Product Moment Correlation Coefisien Karl Pearson. Hasil Penelitian mengungkapkan bahwa (1) kesiapan belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang tergolong sedang yaitu dengan 19 orang atau 26,77% dengan nilai rata-rata 179,68 (2) prestasi peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang tergolong sedang yaitu dengan 15 orang dan nilai rata-rata 63,18 atau 21,13% (3) tingkat signifikan yang digunakan adalah 5% (α=0,05). Kriteria pengujian H0 ditolak dan Ha diterima apabila rhitung > rtabel. Dari hasil pengolahan data di dapatkan bahwa rhitung = 0.419 lebih besar dari rtabel untuk signifikan 5%=0,232, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga kesimpulannya didapat bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kesiapan dengan prestasi belajar peserta didik kelas VIII SMP N 31 Padang. Artinya, semakin baik kesiapan peserta didik maka semakin baik pula prestasi belajar peserta didik.