Pengaruh Anggaran Berbasis Kinerja Terhadap Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh anggaran berbasis kinerja terhadap peningkatan kinerja aparatur pemerintah daerah pada Dinas Kelautan dan Perikanan di Kabupaten Bengkalis yang sedang mengalami perkembangan yang pesat dalam pembangunannya. Metode yang digunakan penulis adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan data primer yang diperoleh langsung dari objek yang diteliti yaitu dengan menyebarkan kuesioner dan menggunakan data sekunder yang diperoleh dari studi kepustakaan juga sumber lain yang berhubungan dengan topik yang dibahas. Penerapan anggaran berbasis kinerja pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bengkalis untuk capaian realisasi anggaran pada Tahun Anggaran 2017 tidak jauh menurun dari tahun 2016 yaitu sebesar 75,42% lebih rendah dari realisasi anggaran tahun 2016 yaitu sebesar 83,79% sedangkan untuk pelaksanaan program dan kegiatan Tahun Anggaran 2017 secara keseluruhan dapat berjalan dengan baik, itu terlihat dari angka capaian persentase realisasi keuangan sebesar 75,42%, dimana sisanya adalah penghematan dari kegiatan, dengan realisasi capaian fisik mencapai 96,31%. Berdasarkan hasil pengujian statistik diperoleh nilai t hitung sebesar 3,060 dengan t tabel sebesar 0,282 dan menunjukkan bahwa Pengaruh Anggaran Berbasis Kinerja berpengaruh cukup positif terhadap Peningkatan Kinerja Aparatur Pemerintah Daerah. Selain itu, diperoleh korelasi antara pengaruh anggaran berbasis kinerja terhadap peningkatan kinerja aparatur pemerintah daerah adalah sebesar R = 0,408, yang termasuk dalam kategori hubungan sangat lemah. Dapat pula diketahui besarnya pengaruh anggaran berbasis kinerja terhadap peningkatan kinerja aparatur pemerintah daerah yaitu sebesar 16,6%.