Pengertian, Kegunaan, Tujuan Dan Langkah-Langkah Penyusunan Laporan Arus Kas

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada masyarakat mengenai pengertian, kegunaan, tujuan dan langkah-langkah dalammenyusun laporan arus kas.Mengingat pentingnya arus kas bagi para pengambil keputusan, maka informasi ini menjadi penting, karena masyarakat lebih memahami hal-hal berkaitan dengan arus kas.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian pustaka (Library Research).  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka, yaitu pengumpulan data yang dilakukan dengan cara meninjau buku-buku referensi yang ada di perpustakaan. Jenis data yang digunakan merupakan data skunder yang berupa buku-buku yang berkaitan dengan pembahasan. Analisa data menggunakan metode deskriptif, yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dan kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian dalam tulisan ini adalah: Laporan arus kas merupakan laporan memberikan informasi keluar dan masuknya kas dalam suatu perusahaan, yang disebabkan oleh adanya aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan. Laporan arus kas digunakan dalam kaitannya dengan laporan keuangan yang lain, laporan arus kas dapat memberikan informasi yang memungkinkan para pemakai untuk mengevaluasi perubahan dalam aktiva bersih perusahaan, struktur keuangan (termasuk likuiditas dan solvabilitas) dan kemampuan untuk mempengaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang.Informasi tentang arus kas suatu perusahaan berguna bagi para pemakai laporan keuangan sebagai dasar untuk menilai kemampuan perusahaan dalam menghasilkan kas dan setara kas dan menilai kebutuhan perusahaan untuk menggunakan arus kas tersebut. Ada beberapa tahapan dalam menyusun laporan arus kas di mana memerlukan laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi. Sedangkan metode yang dapat digunakan ada dua yaitu metode langsung dan tidak langsung.