Analisis Pemasaran Ikan Dalam Meningkatkan Pendapatan Nelayan Di Kabupaten Bengkalis (Tinjauan Perspektif Ekonomi Islam)

Abstract

Penelitian  ini bertujuan  untuk  menganalisis:  (1) Mengidentifikasi  kondisi internal dan eksternal dalam menjalankan kegiatan pemasaran ikan di Kabupaten Bengkalis, (2) Saluran distribusi pemasaran yang ditempuh oleh nelayan di Kabupaten Bengkalis, (3) Tinjauan perspektif ekonomi Islam terhadap pemasaran ikan yang dilakukan oleh nelayan di Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan dengan metode kualitatif. Populasi dan sampel penelitian adalah nelayan yang ada di Kabupaten Bengkalis dengan jumlah populasi sebesar 2986 orang pada tahun 2015 diperkecil  dengan  rumus Solvin sehingga  jumlah sampel   menjadi   97   orang.   Teknik   pengumpulan   data   melalui   observasi, pembagian angket (koesioner), wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan   bahwa   Faktor   Internal   meliputi;   kekuatan   dan   kelemahan.   a. Kekuatan yaitu, Kemampuan hasil produksi perikanan yang cukup besar, Melimpahnya   sumberdaya   kelautan  dan  perikanan,  dan  letak  wilayah  yang strategis. b. kelemahan yaitu, produksi hasil tangkapan yang tidak menentu, harga yang  tidak  setabil,  kelembagaan   TPI  (tempat   pendaratan   ikan)  yang  tidak berfungsi, dan lemahnya pengetahuan  pemasaran. Dan faktor eksternal meliputi peluang dan ancaman; a. Peluang yaitu, produksi hasil tangkapan yang bervariasi, wilayah  pemasaran  yang  luas,  dan  kualitas  hasil  tangkapan  yang  segar.  b. Ancaman  yaitu,  produksi  hasil  tangkapan  yang  mudah  rusak,  penetapan  harga secara sepihak, pengetahuan  masyarakat  tentang harga yang masih rendah, dan perkembangan teknologi dalam pemasaran yang masih minim. Saluran distribusi pemasaran ikan yang ditempuh nelayan Kabupaten Bengkalis adalah 1) Nelayan memasarkan  langsung  kepada  Konsumen;  2)  Nelayan  memasarkan  langsung kepada   pedagang   pengumpul   untuk   kemudian   dipasarkan   kembali   kepada pedagang pengecer maupun konsumen akhir; 3) Nelayan memasarkan  langsung kepada  pedagang  pengecer  untuk  kemudian  didistribusikan  kepada  konsumen akhir. Ditinjau dari perspektif ekonomi Islam, pemasaran ikan yang terjadi di Kabupaten  Bengkalis  dalam  kegiatan  pemasaran  harus  berlandaskan  nilai-nilai Islam berkaitan dengan kualitas dan keberadaan barang, penetapan harga barang, tempat distribusi barang, serta promosi barang yang terhindar dari adanya unsur garar, Ikhtikar, menzolimi, terzolimi dan unsur riba dalam aktivitas pemasaran.