Pengaruh Sikap dan Motivasi Masyarakat Terhadap Partisipasi Pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di Kabupaten Bengkalis

Abstract

Di dalam ketentuan perpajakan maka pajak merupakan pendapatan yang dibagi atas dua yaitu pajak yang merupakan pendapatan negara dan pajakĀ  yang merupakan pendapatan daerah. Pendapatan daerah dari sektor pajak salah satunya adalah Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pemerintah daerah Kabupaten Bengkalis memiliki pendapatan daerah dengan dasar kesadaran masyarakat dalam memenuhi kewajibannya. Pemungutan PBB di dalam kerangka teori menyatakan bahwa pertama teori yang mendasar, kedua teori partisipasi, ketiga partisipasi masyarakat (Y), keempat sikap (X1), kelima Motivasi (X2), kesemuanya ini merupakan kerangka teori pemungutan Pajak Bumi dan Bangunan. Metodologi yang dipakai adalah tipe penelitian, populasi sampel, tehnik pengambilan sampel, tehnik analisis data serta skala pengukuran. Dalam jurnal ini dinyatakan dengan kesimpulan bahwa variabel partisipasi (Y) dinyatakan baik, variabel sikap (X1) menyatakan bahwa sikap masyarakat kurang mendukung, variabel motivasi (X2) menyatakan motivasi kurang tinggi. Saran dalam jurnal ini menyatakan bahwa pemungutan PBB harus dapat disesuaikan dengan keadaan dilapangan, pemberitahuan dari petugas tentang sanksi, penyampaian informasi melalui ketua RT dan lurah serta kepala desa, sanksi bagi kerterlambatan pembayaran, adanya pelatihan bagi petugas pemungut PBB danpetugas turun langsung kepada masyarakat.