Penerapan Ratio-Ratio K&P Default Risk Sebagai Salah Satu Alternatif Menilai Financial Distress

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk melihat bagaimana penerapan ratio-ratio K&P default risk dalam menilai apakah perusahaan tersebut sedang mengalami financial distress. Financial distress sangat perlu diperhatikan karena akan berdampak buruk bagi suatu perusahaan, yang mana akan mengakibatkan terjadinya kebangkrutan. Salah satu metode yang akan digunakan adalah K&P default risk. K&P default risk ini merupakan penjabaran dari AHP (Analytical Hierarchy Process). Tingkatan yang terdapat dalam K&P default risk adalah low, medium dan high. Masing-masing tingkatan mempunyai ratio-ratio yang berbeda. Perusahaan-perusahaan manufaktur khususnya tekstil sangat merasakan dampak terjadinya financial distress ini, karena modal kerja dari perusahaan-perusahaan tersebut berasal dari pinjaman. Sehingga dari hasil penelitian menyatakan bahwa debt ratio adalah faktor yang utama terjadinya kebangkrutan.