Analisis kemampuan berpikir kritis siswa pada materi koloid
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pembaharuan paradigma pembelajaran dalam kurikulum 2013 menuntut adanya kemampuan berpikir siswa, meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa merupakan salah satu upaya mendukung pencapaian tujuan pembelajaran dalam kurikulum tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas kemampuan berpikir kritis siswa pada materi koloid. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA-B dengan jumlah 24 siswa di SMAN 2 Bengkalis tahun ajaran 2017/2018 dengan menggunakan teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah tes, dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan secara keseluruhan kualitas kemampuan berpikir kritis siswa pada materi koloid berada pada kategori sangat baik dengan presentase 84,8%. Indikator yang memperoleh presentase lebih besar adalah indikator memberikan penjelasan sederhana sebanyak 95%; Indikator keterampilan dasar sebanyak 94%; Indikator menyimpulkan sebanyak 82% dengan kategori sangat baik; Indikator memberi penjelasan lanjut sebanyak 86% dengan kategori sangat baik. Sedangkan aspek yang jumlah presentasenya lebih kecil adalah indikator strategi dan taktik yaitu sebanyak 67% dengan kategori baik. Hal ini dikarenakan siswa kurang dalam mencari informasi dari suatu permasalahan.