Penyelenggara pendidikan dalam hal ini adalah guru harus memiliki prestasi kerja sesuai dengan tupoksinya, yaitu dalam bidang kegiatan: (1) pendidikan, (2) proses pembelajaran, (3) pengembangan profesi dan (4) penunjang proses pembelajaran. Tujuan kegiatan ini melakukan kegiatan pelatihan penyusunan proposal penelitian tindakan kelas. Metode pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan menggunakan model direct instruction. Peningkatan keterampilan guru ini dengan capaian indikator sebagai berikut. 1) Guru mampu menemukan ide penyusunan penelitian tindakan kelas. 2) Guru mampu merancang pelaksanaan penelitian tindakan kelas. 3) Menerapkan sistematika penulisan proposal yang sesuai dengan kaidah. 4) Menyusun proposal penelitian tindakan kelas. Keempat indikator tersebut terlihat dengan adanya proposal yang dibuat oleh guru. Motivasi guru dalam menyusun proposal penelitian tindakan kelas (PTK) meningkat karena fokus hasil pelatihan adalah bentuk jadi proposal penelitian tindakan kelas. 75% guru memiliki keinginan untuk menulis proposal PTK setelah kegiatan pelatihan PTK. Hal ini karena guru masih membutuhkan pendampingan penulisan proposal PTK secara intensif.