Peer Group Support dengan pendekatan Model Keperawatan Health promotion model berpengaruh terhadap manajemen Life style santri
Abstract
Pendahuluan: Pesantren selain sebagai tempat pembelajaran juga dapat menjadi ancaman penularan penyakit jika tidak dikelola dengan baik karena transmisi yang mudah ini disebabkan karena tingkat kepadatan sehingga manajemen life style merupakan kebutuhan yang harus dilakukan karena penghuni pesantren adalah kelompok beresiko terkena penyakit. Tujuan penelitianini adalah mengetahui pengaruh Peer Group Support terhadap manajemen Life style Santriberdasarkan motivasi dan Perceived benefit of Action santridengan pendekatanmodelkeperawatanHealthPromotion Model.Metode: Desain penelitian quasy ekperimental. Sampel adalah santri mukim di pesantren Nurul Huda Surabaya dan Al Hidaayah Sidoarjo sebesar 100 santri dengan menggunakan simple random sampling.Kelompok perlakuan diberikanpenyuluhan dan Peer Group Support sedangkan pada kelompok kontrol hanya diberikanpenyuluhan melalui modul. Variabel independen adalah Peer Group Support dan variabel dependennya motivasi santri dan Perceived benefit of Action. Instrumen menggunakan kuesioner.Dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed Ranks Test, Mann Whitney, Paired t Test, dan Independent t test.Hasil penelitian didapatkan kelompok perlakuan mengalami peningkatan motivasi rerata 5,18, dan perceived benefits of actionrerata 4.68. Sedangkan kelompok kontrol peningkatan motivasi rerata sebesar 2,04 danperceived benefits of actionrerata 7,28 . Hasil uji Mann Whitney didapatkan p = 0.00 dan hasil uji Independent t test didapatkan p = 0.04dimana p < 0,05, artinya ada pengaruh Peer Group Support terhadap motivasi perceived benefits of action. Diskusi:Peningkatan motivasi santri dalam menerapkan manajemen life style santri dan perceived benefits of action santri dalam mempersepsikan manfaat manajemen life style diperoleh dari peningkatan pengetahuan melalui penyuluhan dandukunganyang berasaldarianggotapeer group