Akses media dan perilaku seksual pranikah beresiko infeksi menular seksual (IMS)pada siswa SMA di Kabupaten Malang

Abstract

Masa remaja merupakan periode terjadinya pertumbuhan dan perkembangan pesat baik fisik, psikologi maupun intelektual. Pola karakteristik pesat tumbuh kembang ini menyebabkan remaja mempunyai sifat khas yang sama yaitu mempunyai rasa keingintahuan yang besar, menyukai petualangan dan tantangan serta cenderung berani menanggung resiko atas perbuatannya tanpa didahului oleh pertimbangan yang matang. Tujuan penelitian ini adalah faktor-faktor lingkungan yang mempengaruhi perilaku seksual pranikah beresiko IMS. Penelitian ini merupakan penelitian penjelasan (explanatory research) dengan desain penelitian yang digunakan adalah cross  sectional. Sampel dipilih secara random sampling, yaitu siswa sekolah menengah yang meliputi 2 SMA di Kabupaten Malang yang dekat dengan eks-lokalisasi sebanyak 318 responden. Hasil Penelitian menunjukkan variabel yang berhubungan dengan perilaku seksual pranikah remaja berisiko IMS pada responden laki-laki adalah umur (p=0,047), sikap orang tua (p=0,014) dan akses media (p=0,03). Sedangkan pada responden perempuan adalah tidak ada variabel yang berhubungan. Variabel yang paling berpengaruh terhadap perilaku seksual beresiko IMS pada responden laki-laki adalah akses media dengan OR 2,378 yang artinya responden laki-laki dengan tingkat akses media tinggi memiliki peluang 2,3 kali untuk melakukan perilaku seksual beresiko IMS. Saran bagi sekolah agar memberikan informasi yang intensif kepada siswanya tentang kesehatan reproduksi supaya dapat meningkatkan pemahaman remaja