Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Hamil Dalam Melakukan Deteksi Dini Risiko Tinggi Kehamilan

Abstract

Setiap kehamilan mempunyai kemungkinan terjadi komplikasi dapat membahayakan ibu atau bayi, baik pada kehamilan risiko rendah, maupun risiko tinggi. Salah satu upaya untuk mencegah kehamilan risiko tinggi ibu hamil adalah dengan melakukan deteksi dini risiko tinggi pada kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa yang berhubungan dengan perilaku ibu hamil dalam melakukan deteksi dini risiko tinggi kehamilan di PMB Ika Mardiyanti Desa Jedong Cangkring Prambon Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan tehnik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan data primer, dengan melakukan anamnesa terhadap perilaku ibu hamil dalam deteksi dini kehamilan risiko tinggi. Analisis data menggunakan uji statistik Regresi linier. Hasil penelitian menunjukkan (56,7%) responden berusia risiko rendah (20-35 tahun), (83,3%) berpendidikan menengah, (80%) berpendapatan cukup, (60%) berpengalaman, (63,3%) berpengetahuan cukup, (40%) tidak pernah terpapar media, (60%) perilaku tidak tercapai. Analisis statistik dengan regresi linier didapatkan ρ>0,05 yang berarti faktor usia, pendidikan, pendapatan, pengalaman, pengetahuan, paparan media tidak berpengaruh terhadap perilaku. Kesimpulan Tidak ada faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku ibu hamil dalam melakukan deteksi dini risiko tinggi kehamilan di PMB Ika Mardiyanti Diharapkan bidan meningkatkan KIE tentang deteksi dini kehamilan risiko tinggi sehingga mampu menurunkan angka kejadian komplikasi kehamilan dan persalinan.