PENGARUH PENINGKATAN LAJU ENDAP DARAH TERHADAP HASIL PEMERIKSAAN FERITIN SERUM PADA IBU HAMIL

Abstract

Pemeriksaan feritin serum (serum feritin, SF) adalah parameter pemeriksaan yang digunakan untuk menilai simpanan zat besi dalam tubuh. Pemeriksaan SF memiliki keterbatasan, kadarnya dipengaruhi oleh adanya peradangan karena feritin merupakan protein fase akut. Peningkatan kadar SF di ikuti dengan peningkatan protein fase akut lainnya, protein fase akut dari golongan gamma-globulin mampu meningkatkan Laju Endap Darah (LED), karena protein golongan tersebut menetralkan membran eritrosit yang bermuatan negatif sehingga mempercepat LED. Peningkatan LED juga dapat ditemukan pada wanita hamil, peningkatan LED tersebut terjadi selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan menentukan ada tidaknya hubungan peningkatan LED terhadap hasil pemeriksaan SF pada wanita hamil. Penelitian menggunakan studi Cross sectional yang dilakukan di Puskesmas Jagir, Wonokromo, Kota Surabaya yang dilakukan pada bulan Mei 2019, dengan sampel penelitian wanita hamil. Dilakukan pengambilan darah sebanyak 6 mL dan ditampung sebanyak 3mL pada tabung ungu untuk pemeriksaan LED dan 3mL pada tabung merah untuk pemeriksaan SF. Hasil pemeriksaan laboratorium dilakukan uji korelasi. Sebanyak 30 responden wanita hamil berpartisipasi dalam penelitian ini, umur rata-rata 27 tahun dan usia kehamilan rata-rata 34 minggu. Hasil pemeriksaan LED 56 mm/jam (rentang : 27 – 117 mm/jam) dan hasil pemeriksaan SF 20 ng/mL (rentang : 2 – 149 ng/mL). Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa tidak ada hubungan peningkatan nilai LED terhadap kadar SF (P = 0,240). Disimpulkan bahwa peningkatan LED pada wanita hamil tidak mempengaruhi hasil pemeriksaan SF, peningkatan terjadi karena hemodilusi akibat faktor fisiologis kehamilan sehingga mengakibatkan viskositas darah menurun dan meningkatkan laju endap darah.