DETERMINAN KEJADIAN BALITA BAWAH GARIS MERAH (BGM) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MUMBULSARI KABUPATEN JEMBER

Abstract

Balita Bawah Garis Merah (BGM) merupakan hasil penimbangan berat badan balita yang dititikkan dalam kartu menuju sehat (KMS) berada di bawah garis merah. Studi pendahuluan yang telah dilakukan bahwa jumlah balita BGM di Puskesmas Mumbulsari adalah 178 balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi determinan kejadian balita bawah garis merah (BGM) di wilayah kerja Puskesmas Mumbulsari Kabupaten Jember. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif. Sampel pada penelitian ini menggunakan Simple random sampling (63 balita BGM). Hasil penelitian yang telah dilakukan pada ibu/pengasuh balita yang meliputi karakteristik balita adalah 41,3% (12-24 bulan), 55,6% perempuan, 71,4% tidak BBLR, karakteristik ibu meliputi pendidikan ibu 96,8% tamat SD/MI/SMP/MTS, 76,2% tidak bekerja, 79,4% pengetahuan cukup, karakteristik keluarga 98,4% ayah bekerja, pendapatan keluarga 98,4% (<UMK), jumlah anggota keluarga 68,3% (≤4 jiwa). Pola asuh meliputi pemberian kolostrum 76,2%, pemberian asi-ekslusif 61,9%, pemberian MP-ASI secara tepat 55,6%. Sanitasi dan yankes yang meliputi cuci tangan 92,1%, cuci alat makan dan minum 74,6%, akses air bersih 100% sumur, sumber air minum menggunakan sumur 93,7%, status imunisasi lengkap 77,8%, pelayanan kesehatan mengunjungi praktek bidan 79,4%, akses pelayanan mudah menjangkau 90,5%. Tingkat konsumsi makanan berada pada defisit tingkat berat dengan jumlah energi 85,7%, protein 57,1%, karbohidrat 93,7%, dan lemak 74,6%. Tidak ada infeksi 79,4%.