Pengaruh Saraniyadhamma terhadap Tumbuhnya Sikap Toleransi Intra Anak-Anak SMB Vihara Dhammaguna Buddhis Centre Pekanbaru

Abstract

Pendidikan agama, termasuk pendidikan agama Buddha di sekolah ataupun di sekolah minggu buddhis (SMB) sesungguhnya memiliki landasan filosofis, ideologis dan konstitusional yang sangat kuat. Dasar hukum yang menjamin kebebasan beragama di Indonesia terdapat pada konstitusi kita, yaitu Pasal 29 ayat (2) undang-undang dasar tahun 1945. Metode penelitian merupakan langkah yang dilakukan peneliti dalam rangka mengumpulkan data dan informasi berikut investigasi terhadap data yang diperoleh. dalam penelitian ini menggunakan data kualitatif, yang merupakan konstruktivisme yang berasumsi bahwa kenyataan itu berdimensi jamak , interaktif, dan suatu pertukaran pengalaman sosial yang di intepretasikan oleh setiap individu. Peneliti kualitatif percaya bahwa kebenaran ialah dinamis dan dapat ditemukan hanya melalui penelaahan terhadap orang-orang melalui interkasinya dengan situasi sosial mereka. anak-anak kurang memahami secara secara dalam mengenai Saraniyadhamma. Namun secara praktek, anak- anak telah mengimplementasikannya dalam kehidupan sosial baik di lingkungan sekolah atau pun vihara.