Program Bengkel Mengaji (Upaya Peningkatan Kemampuan Tahsin Al-Qur’an Mahasiswa PAI)

Abstract

In 2012/2013, Prodi PAI implement the Qur'an reading test for students PAI FITK IAIN Ar-Raniry to know the basic capabilities of students in the field of reading the Qur'an. This is done as an effort to anticipate the Ar-Raniry policies that negate the tests in the recruitment of student academic year 2012/2013. From the test results it is known that more than half (52.43%) students of 2012/2013 have not been able to read the Qur'an properly. As a follow up, implemented programs for students recite the workshop. Implementation Workshop Program assesses first batch had expired at the end of July 2013. In order to evaluate the success of this program required an in-depth research that can be developed on the forces in the next year. Based on the above problems, we propose a research question is how the implementation of the Koran workshop prongram PAI Prodi laboratory in improving literacy Qur'an study program students PAI force in 2012? How does an increase in the ability to read the Qur'an study program students PAI forces workshop program 2012/2013 through the Koran? and any constraints faced by instructors and students in the implementation of the workshop program Koran? This research is a field, and in the elaboration using qualitative descriptive analysis. The data and information obtained from the field described qualitatively. Data collection techniques using triangulation technique that combines the results of (1) an interview with the Chairman of PAI Prodi Laboratory, instructors and students of the Koran Workshop (2) the observation of the activity of the instructor in the learning process and (3) study the documentation. Sampling using purposive sampling technique, namely sampling aims. Qualitative data analysis using a model of Miles and Huberman. The results obtained, namely (1). Implemen-tation of the Koran in the Laboratory workshop program Prodi PAI has been going well, so as to improve the ability to read the Qur'an study program students PAI force 2012/2013. (2). Koran workshop program can improve the ability to read the Qur'an students Prodi PAI force 2012/2013. All workshop student progress / improvement in reading the Qur'an. The ability varies according to the state of basic capabilities and motivation of students in reading the Qur'an. (3). Implementation workshop program Koran does not escape from the constraints. Constraints faced by the instructor is in terms of time, student indiscipline, lack of motivation, and feelings of shame with friends because it is less able to read the Qur'an. As of the students, the obstacles encountered is the lack of basic reading Qur'an, reading frequency and the lack of support from parents or the surrounding environment. Pada tahun 2012/2013, Prodi PAI melaksanakan tes baca Al-Qur'an bagi mahasiswa PAI FITK IAIN Ar-Raniry untuk mengetahui kemampuan dasar mahasiswa dalam bidang baca Al-Qur'an. Hal ini dilakukan sebagai upaya antisipasi terhadap kebijakan stakeholder IAIN Ar-Raniry yang meniadakan tes dalam rekruitmen mahasiswa tahun akademik 2012/2013. Dari hasil tes diketahui bahwa lebih setengah (52.43%) mahasiswa angkatan 2012/2013 belum mampu membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar. Sebagai tindak lanjut, dilaksanakan Program Bengkel Mengaji bagi mahasiswa tersebut. Pelaksanaan Program Bengkel Mengaji angkatan I telah berakhir pada akhir Juli 2013. Untuk mengevaluasi keberhasilan pelaksanaan program ini diperlukan suatu penelitian yang mendalam sehingga dapat dikembangkan pada angkatan-angkatan di tahun selanjutnya. Berdasarkan permasalahan di atas, peneliti merumuskan pertanyaan penelitian yaitu bagaimana pelaksanaan prongram bengkel mengaji laboratorium Prodi PAI dalam meningkatkan kemampuan baca Al-Qur’an mahasiswa prodi PAI angkatan 2012? Bagaimanakah peningkatan kemampuan baca Al-Qur’an mahasiswa prodi PAI angkatan 2012/2013 melalui program bengkel mengaji? dan kendala apa saja yang dihadapi instruktur dan mahasiswa dalam pelaksanaan program bengkel mengaji? Penelitian ini merupakan penelitian lapangan, dan dalam penjabarannya menggunakan Analisis Deskriptif Kualitatif. Data dan informasi yang diperoleh dari lapangan dideskripsikan secara kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik triangulasi yaitu memadukan hasil (1) wawancara dengan Ketua Laboratorium Prodi PAI, instruktur dan mahasiswa Program Bengkel Mengaji (2) hasil observasi aktivitas instruktur dalam proses pembelajaran dan (3) studi dokumentasi. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu pengambilan sampel bertujuan. Analisis data kualitatif menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu (1). Pelaksanaan program bengkel mengaji di Laboratorium Prodi PAI telah berjalan dengan baik, sehingga dapat meningkatkan kemampuan baca Al-Qur'an mahasiswa prodi PAI angkatan 2012/2013. (2). Program bengkel mengaji dapat meningkatkan kemampuan baca Al-Qur'an mahasiswa Prodi PAI angkatan 2012/2013. Semua mahasiswa bengkel mengalami kemajuan/ pe-ningkatan dalam membaca al-Qur'an. Kemampuan tersebut bervariasi sesuai dengan keadaan kemampuan dasar mahasiswa dan motivasinya dalam membaca al-Qur'an. (3). Pelaksanaan program bengkel mengaji tidak luput dari kendala-kendala. Kendala yang dihadapi instruktur adalah dari segi waktu, ketidakdisiplinan mahasiswa, motivasi yang kurang, serta perasaan malu dengan teman-teman karena kurang bisa membaca Al-Qur’an. Adapun dari sisi maha-siswa, kendala yang dihadapi adalah kurangnya dasar mem-baca Al-Qur'an, kurangnya frekuensi bacaan dan dukungan dari orang tua ataupun lingkungan sekitar. Kata kunci: Program bengkel mengaji, tahsin al-Qur'an