FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MUZAKKI DALAM MENYALURKAN ZAKAT PERNIAGAAN SECARA LANGSUNG (STUDI KASUS DI PASAR BEURENUEN KABUPATEN PIDIE)
Abstract
menyebabkan tidak efektifnya lembaga Baitul Mal dalam pengelolaan dan pendistribusian zakat secara maksimal. Potensi zakat perniagaan harus diberdayakan sehingga kemiskinan dan pengangguran dapat teratasi. Zakat berperan penting dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia. Potensi zakat yang dimiliki Aceh mencapai Rp.1.3 triliun, namun pada kenyataannya penyerapan dana zakat baru mencapai Rp. 192 Miliar pada tahun 2016. Terjadinya GAP yang besar antara potensi zakat dan nilai zakat yang terkumpul mengindikasikan ada sebagian muzakki yang menyalurkan zakat secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi muzakki dalam menyalurkan zakat perniagaan secara langsung dan pengetahuan tata cara muzakki menyalurkan zakat perniagaan secara langsung. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif sedangkan analisis data dengan cara analisis deskriptif. Hasil analisis diperoleh bahwa, faktor-faktor yang mempengaruhi muzakki dalam menyalurkan zakat perniagaan secara langsung adanya mustahik zakat di tempat tinggal muzakki, kurangnya sosialisasi yang dilakukan oleh Baitul Mal, serta belum terbentuknya Baitul Mal Gampong dan Kemukiman. sedangkan Pengetahuan muzakki di pasar Beureuneun Kabupaten Pidie tentang tata cara penyaluran zakat sudah sangat baik, mereka sering menyalurkan sendiri zakat perniagaan dengan melibatkan orang-orang yang mampu memberikan pemahaman cara menyalurkan zakat perniagaan secara langsung.