RISIKO PRODUKSI DAN INEFISIENSI TEKNIS USAHATANI PADI GOGO PADA AGROEKOSISTEM LAHAN KERING
Abstract
Usaha dibidang pertanian berada dalam situasi ketidakpastian, akibatnya tidak pernah memiliki hasil pasti. Sumber ketidakpastian yang penting di sektor pertanian adalah fluktuasi hasil pertanian dan fluktuasi harga. Ketidakpastian prediksi hasil pertanian lebih banyak disebabkan oleh faktor alam. Sebagai contoh faktor alam yang bersifat tidak menentu dan sulit dikontrol petani adalah iklim yang kurang menguntungkan, serangan hama dan penyakit, kekeringan dan banjir. Kesemuanya itu merupakan faktor yang dapat menurunkan produksi, bahkan seringkali petani tidak memperoleh sesuatu apapun dari hasil usahanya. Ketidakpastian tentang prediksi harga disebabkan begitu kompleksnya faktor yang menyebabkan fluktuasi harga. Adanya spekulasi pedagang yang cenderung ingin memperoleh keuntungan besar dan rantai pemasaran yang panjang merupakan faktor berpengaruh terhadap naik turunnya harga yang sering merugikan petani. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis risiko produksi pada usahatani padi gogo pada agroekosistem lahan kering dan menganalisis efisiensi teknis pada usahatani padi gogo. Lokasi penelitian ditentukan secara purposive yaitu di Desa Sentol, Kecamatan Pademawu. Pengambilan sampel menggunakan metode yang mengacu pada pendapat Cochran (2005) yaitu proportional sampling. Hasil penelitian yang diperoleh adalah pada agroekosistem lahan kering, risiko produksi padi gogo yang terjadi cukup tinggi. Kesimpulan ini diputuskan dengan mengacu pada hasil nilai Coefficient Variation (CVx) usahatani padi gogo di lahan kering sebesar 0,48. Hasil analisis efisiensi teknis menyimpulkan bahwa kegiatan usahatani padi gogo di Desa Sentol, Kecamatan Pademawu ternyata petani atau produsen berperilaku tidak efisien secara teknis.