PENGARUH MOL ( Mikroorganisme Lokal) TERHADAP PENGGEMUKAN SAPI POTONG SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETERNAK
Abstract
Salah satu masalah yang umum dihadapi oleh peternak tradisional adalah rendahnya mutu pakan dengan kandungan serat kasar yang tinggi, berupa jerami, rumput lapangan dan berbagai jenis hijauan lainnya. Untuk meningkatkan mutu pakan perlu dilakukan proses fermentasi dengan menggunakan mikroorganisme (MOL). Bahan untuk membuat MOL bisa diperoleh dari lingkungan sekitar, namun yang telah terbukti menambah pendapatan peternak belum bisa diketahui. Tujuan dalam penelitian ini : (1) Mengetahui MOL yang mampu memberikan penambahan berat badan harian ternak sapi. (2) Mengetahui pengaruh fermentasi pakan terhadap peningkatan kadar protein dan penurunan kadar serat kasar pakan. (3) Menganalisis kelayakan usaha penggemukan ternak sapi. Penelitian ini menggunakan Rancangan percobaan yaitu Rancangan Acak Kelompok Faktor Tunggal yaitu penambahan MOL pada jerami sebanyak 3 level perlakuan. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Perlakuan Jerami+MOL Buah memberikan Pertambahan Berat Badan Harian PBBH ternak terbaik yaitu sebesar 0,96 (kg/ekor/hr). Hasil Fermentasi terhadap jerami dengan perlakuan MOL yang menunjukkan hasil terbaik adalah fermentasi dengan penambahan MOL Buah yaitu kandungan protein kasar 9,12 dan kandungan serat kasar 24,34 Usaha penggemukan sapi potong dengan pemberian pakan hasil fermentasi Jerami+Mol Buah layak diusahakan karena mampu memberikan nilai keuntungan.