PENGARUH WAKTU PENANAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengevaluasi waktu penanaman di luar musim terhadap pertumbuhan dan hasil dari tiga varietas tanaman bawang merah, di desa Sumbersekar, kabupaten Malang. Tiga varietas tanaman bawang merah ditanam pada Oktober 2009 (akhir musim kemarau), November 2009 (awal musim hujan) dan Desember 2009 (puncak musim hujan) sebagai perlakuan waktu penanaman. Data yang dicatat meliputi luas daun, laju pertumbuhan tanaman (Crop Growth Rate), jumlah umbi per rumpun, rata-rata diameter umbi panen per rumpun (cm), berat kering (matahari) umbi per rumpun (g/rumpun), indeks panen dan produksi tanaman (ton/ha). Data yang dikumpulkan dianalisis dengan analisis ragam pada taraf 5%, dan apabila terdapat pengaruh nyata dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Pengamatan penunjang dilakukan terhadap kondisi cuaca selama penelitian. Varietas Super Philips, Bauji dan Batu Ijo yang ditanam pada bulan Oktober 2009 (akhir musim kemarau) mampu menghasilkan jumlah umbi yang lebih banyak dibanding ketika ditanam di puncak musim hujan (Desember 2009). Secara umum pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah yang ditanam pada akhir musim kemarau, menunjukkan hasil yang lebih baik pada luas daun, laju pertumbuhan tanaman, diameter umbi, bobot kering (matahari) umbi per rumpun, dan produksi tanaman per hektar dibanding jika ditanam lebih lambat pada puncak musim hujan. Varietas Batu Ijo secara umum menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik dibanding varietas Super Philips dan Bauji. Kata kunci: bawang merah, penanaman di luar musim