TEKNOLOGI PENGOLAHAN KERUPUK SINGKONG RASA BALADO DARI PEMANFAATAN LIMBAH IKAN LELE DUMBO (Clarias gariepinus) DI DESA MOJOREJO BATU JAWA TIMUR
Abstract
Limbah hasil perikanan biasanya dibuang begitu saja sehingga menjadi masalah bagi lingkungan berupa bau busuk, dan masalah estetika lingkungan. Pemanfaatan hasil limbah dapat meningkatkan nilai ekonomisnya dengan cara digunakan sebagai bumbu balado kerupuk singkong. Bumbu balado adalah cabe giling yang dicampur dengan beberapa bumbu lain kemudian ditambahkan jenis makanan tertentu antara lain teri, ikan dan lain-lain. Kegiatan pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan kelompok usaha yang mandiri secara ekonomis dan mampu bersaing dalam era globalisasi, menerapkan teknologi pengolahan pangan tepat guna yang mempercepat proses usaha serta menurunkan biaya produksi. Selain itu juga untuk meningkatkan kreatifitas dalam diversifikasi olahan dan pemanfaatan limbah perikanan. Metode yang dgunakan adalah metode survei, metode pendekatan dengan Pemerintah Desa Mojorejo untuk mensinergiskan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan masalah peningkatan kualitas dan produktifitas kerupuk singkong, metode pelatihan dan penyuluhan terhadap mitra dan masyarakat sekitarnya, serta bimbingan pendampingan berkelanjutan. Berdasarkan hasil pelaksanaan program maka dapat disimpulkan bahwa secara umum kedua mitra sudah memiliki kemampuan membuat olahan kerupuk singkong berdasarkan pengalaman yang cukup lama. Pelatihan yang diberikan dapat diterima oleh mitra dan masyarakat berdasarkan hasil survey kepuasan yang didapat. Kedua mitra mampu memanfaatkan alat teknologi tepat guna yang diberikan, serta peningkatan pemahaman mengenai manajemen sumberdaya manusia, manajemen keuangan dan pemasaran. Kata kunci : Balado, Kerupuk, Lele, Limbah, Singkong