Halaqah: Media Komunikasi, Publikasi Eksistensi Hizbut Tahrir Indonesia sebelum dan Pasca Pembubaran

Abstract

Keputusan pemerintah membubarkan ormas keagamaan Islam HTI sempat diikuti debat dan tarik-menarik antara tuntutan masyarakat dan pertimbangan politik yang menimbulkan pro kontra di antara elemen masyarakat. Eksistensi gerakan kelompok Islam Pasca pembubaran HTI menjadi taruhan bagi keberlangsungan organisasi. Pembubarab HTI tidak menyurutkan organisasi keagamaan Islam ini surut mempublikasikan gagasan-gagasannya, terutama terkait konsep khilafah atau sistem pemerintahan Islam. Halaqah merupakan model cara paling intensif dan efektif memelihara dan menyebarkan gagasan HTI. Metode halaqah karenanya, menjadi sentral dalam proses distribusi dan pola komunikasi gagasan-gagasan HTI yang dilakukan secara intensif dan kontinu. Dalam praktinya, halaqah berisi penyampaian pesan keislaman, indoktrinasi dan bimbingan oleh syarif dan syarifah. Pembimbing tersebut merupakan penyambung lidah imam HT sekaligus guru ideology HT, yaitu an-Nabhani.Kata Kunci: HTI, halaqah, distribusi komunikasi dan indoktrinasi