Pers Pasca Orde Baru: Sebuah Tinjauan Sejarah Kontemporer

Abstract

Pers adalah setiap kegiatan dalam mengelola informasi, dalam artian informasi apa saja, mulai dari membaca surat kabar, menonton televisi di depan ruang tamu, ataupun hanya sekedar berselancar di internet, kesemua kegiatan ini membuat kita bersentuhan kepada hal yang disebut dengan media atau pers. Dalam setiap masanya dalam belantika sejarah Indonesia, pers mempunyai kisahnya sendiri yang menarik untuk diteliti, tidak terkecuali pula pada masa pasca Orde Baru atau masa reformasi dimana pers dianggap bebas dalam memberitakan segala informasi, bahkan cenderung kebablasan. Menarik untuk disimak bagaimana para sejarawan merespon pers pada masa ini sebagai bagian dari historiografi kontemporer yang ada di Indonesia. Keywords : Sejarah, Pers, Reformasi Abstract The press is every activity in managing information, in terms of any information, starting from reading newspapers, watching television in front of the living room, or just surfing the internet, all of these activities make us in contact with what is called the media or press. In each time within Indonesia history, the press has its own interesting story to study, especially in the post-New Order or the reformation era where the press was considered free in reporting all information, and even tended to be excessive. It is interesting to see how historians respond to the press at this time as part of the contemporary historiography in Indonesia.