PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI RENCANA KEBUTUHAN SDM KESEHATAN DENGAN METODE ANALISIS BEBAN KERJA Studi Kasus : BPPSDMK –Kementerian Kesehatan

Abstract

Dalam rangka penguatan perencanaan SDMK, Kementerian Kesehatan sudah mengeluarkan kebijakan terkait dengan perencanaan SDM Kesehatan berupa Permenkes No 33 Tahun 2015 Tentang Pedoman Penyusunan Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia Kesehatan, Salah satu metode perencanaan SDMK berdasarkan Institusi menggunakan Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan (ABK Kes). Metode ABK Kes adalah suatu metode perhitungan kebutuhan SDMK berdasarkan pada beban kerja yang dilaksanakan oleh setiap jenis SDMK pada tiap fasilitas kesehatan (Faskes) sesuai dengas tugas pokok dan fungsinya. Namun demikian, implementasi pedoman tersebut belum sesuai dengan tujuannya, dan metodologi yang digunakan belum memanfaatkan Sistem Informasi. Selanjutnya BPPSDMK (Badan Perencanan dan Pendayagunaan Sumber Daya Manusia Kesehatan) yang difasilitasi oleh ISP AIPHSS menerima bantuan teknis untuk merancang SI Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK (SI-Rengun SDMK) yang memuat aplikasi metode perencanaan SDM Kesehatan. Adapun keluaran yang dihasilkan berupa sistem informasi perencanaan SDM Kesehatan yang menghasilkan daftar kebutuhan SDM Kesehatan dengan menggunakan Metode Analisis Beban Kerja Kesehatan dari berbagai fasilitas kesehatan mulai tingkat kabupaten kota, provinsi hingga direkap di tingkat Nasional.