Penerapan K-Means Clustering Berdasarkan RFM Mofek Sebagai Pemetaan dan Pendukung Strategi Pengelolaan Pelanggan (Studi Kasus: PT. Herbal Penawar Alwahidah Indonesia Pekanbaru)
Abstract
Customer Relationship Management merupakan salah satu strategi yang dapat diterapkan untuk memperoleh nilai tambah bagi perusahaan, terkait di semua bagian perusahaan yang berhubungan dengan pelanggan. PT. Herbal Penawar Alwahidah Indonesia (HPAI) merupakan salah satu perusahaan bisnis halal network di Indonesia yang fokus pada produk-produk herbal. Tujuan dari proses segmentasi pelanggan adalah untuk mengetahui perilaku konsumen dan menerapkan strategi pemasaran yang tepat sehingga mendatangkan keuntungan bagi pihak perusahaan. Langkah-langkahnya dimulai dariĀ mengumpulkan data transaksi customer, selanjutnya data prepocessing dengan memilih data yang dibutuhkan, kemudian mencari value customer dengan sesuai parameter Recency,Frequency dan Monetary (RFM). Proses selanjutnya adalah dengan mengelompokkan menggunakan metode K-Means. Terakhir, pelanggan akan di berikan usulan strategi marketing. Hasil yang didapatkan dari studi kasus PT.HPAI menunjukkan bahwa segmen pelanggan yang terbentuk adalah empat cluster yaitu cluster pertama berjumlah 4 pelanggan, cluster 2 berjumlah 339 pelanggan, cluster 3 berjumlah 200 pelanggan, dan cluster 4 berjumlah 8 pelanggan. Hasil strategi marketing ditentukan sesuai dengan karakteristik pelanggan di tiap-tiap clustering yang terbentuk.