Analisis Postur Kerja dengan Menggunakan Metode Ovako Working Analysis System (Owas) pada Stasiun Pengepakan Bandela Karet (Studi Kasus di PT. Riau Crumb Rubber Factory Pekanbaru)

Abstract

Proses material handling atau pemindahan barang di PT. Riau Crumb Rubber Factory (RICRY) di stasiun kerja pengepakan masih dilakukan secara manual. Operator mengangkat bandela karet seberat 35 kilogram dari meja pembungkusan untuk dipindahkan ke dalam palet-palet. Hal ini bila berlangsung dalam jangka waktu lama diduga dapat menyebabkan cedera pada operator. Ovako Work Posture Analysis System (OWAS) merupakan suatu metode untuk mengevaluasi dan menganalisa sikap kerja dari operator yang diamati, meliputi pergerakan tubuh bagian punggung, bahu, tangan dan kaki, termasuk paha, lutut dan pergelangan kaki. Metode ini cepat dalam mengidentifikasi sikap kerja yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang menjadi perhatian dari metode ini adalah system musculoskeletal. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan analisa postur kerja operator pada stasiun kerja pengepakan. Diketahui terdapat 3 postur kerja: postur kerja satu : 1123, postur kerja  dua: 4273 dan postur kerja tiga:  2333. Tujuan lain dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi postur kerja yang memiliki resiko cedera musculoskeletal. Berdasarkan hasil pengolahan data, diketahui bahwa semua postur kerja memiliki resiko cedera sebesar 33%. Berdasarkan kategori penilaian OWAS maka , diperoleh kategori penilaian: postur kerja 1123-1; postur kerja 4273-4 dan postur kerja 2333-3. Postur kerja 4273 dan 2333 memerlukan perbaikan secepatnya dengan menggunakan alat bantu pemindahan barang, ring conveyor.