Peningkatan Kemampuan Motorik Kasar Anak melalui Permainan Busa Geometri di Taman Kanak-kanak Sejati Ketaping Batang Anai Kab. Padang Pariaman
Abstract
Peningkatan kemampuan motorik kasar anak di TK Sejati Ketaping Batang Anai masih rendah, anak kurang mampu menjaga keseimbangan badan dan kekuatan kakinya, hal ini terlihat pada saat anak berjalan berjinjit dan berjalan dengan tumit, anak cepat mengatakan letih. Hal ini disebabkan kurangnya sarana permainan yang menarik bagi anak. Guru hanya memanfaatkan media yang ada, tanpa berusaha menciptakan permainan yang baru. Tujuan penelitian tindakan kelas ini adalah untuk peningkatan kemampuan motorik kasar anak melalui permainan busa geometri. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas Subjek penelitian TK Sejati Ketaping, pada kelompok B.1 dengan jumlah anak 15 orang. Teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi, selanjutnya diolah dengan teknik persentase. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam 2 siklus, satu lagi siklus 3 dengan satu kali pertemuan. Hasil kondisi awal pada umumnya peningkatan kemampuan motorik kasar anak masih rendah. Pada siklus I pencapaian nilai rata-rata peningkatan kemampuan motorik kasar anak meningkat tapi belum maksimal. Sedangkan pada siklus II peningkatan kemampuan motorik kasar anak sudah meningkat, tetapi belum optimal. Pada Siklus III keberhasilan pada setiap aspek rata-rata tingkat keberhasilan melebihi Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan permainan dan media yang menarik sangat tepat untuk peningkatan kemampuan motorik kasar anak di TK Sejati Ketaping Batang Anai.