PENINGKATAN MOTIVASI DAN PRESTASI PERMAINAN BOLA VOLI MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)
Abstract
Penelitian ini bertujuan memaparkan peningkatan motivasi dan prestasi hasil belajar passing bola voli menggunakan pendekatan saintifik melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievment Division (STAD). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan tiga siklus, yang setiap siklusnya meliputi perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa Kelas 7D SMP Negeri 1 Poncowarno Kabupaten Kebumen yang berjumlah 27 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran di kondisi awal yang mampu menguasai gerakan dengan benar hanya 11,11%. Siklus pertama menjadi 44,44%. Pada siklus ke dua meningkat menjadi 74,03% dan di siklus ke tiga menjadi 81,48%. Rata-rata nilai teknik dasar passing permainan bola voli adalah pada kondisi awal 68,40, siklus pertama 74,70 , siklus kedua meningkat menjadi 79,30 dan siklus ketiga meningkat menjadi 81,00. Pada penilaian motivasi belajar siswa terjadi peningkatan dari 65 di siklus 1, meningkat menjadi 75 di siklus 2, meningkat menjadi 80 di siklus 2 dan menjadi 87 di siklus 3. This study aims to describe the increased motivation and achievement of volleyball passing learning outcomes using a scientific approach through the Student Teams Achievement Division (STAD) type of cooperative learning model. This research is a classroom action research with three cycles, each of which includes planning, implementing, observing, and reflecting. The research subjects were 27 students of Class 7D SMP Negeri 1 Poncowarno, Kebumen Regency. The results showed that learning in the initial conditions was only 11.11% able to master the movements correctly. The first cycle becomes 44.44%. In the second cycle it increased to 74.03% and in the third cycle it became 81.48%. The average value of the basic technique of passing volleyball in the initial conditions was 68.40, the first cycle was 74.70, the second cycle increased to 79.30 and the third cycle increased to 81.00. In the assessment of student learning motivation there was an increase from 65 in cycle 1, increased to 75 in cycle 2, increased to 80 in cycle 2 and became 87 in cycle 3.