PERAN PENDETA DALAM MENGATASI KECEMASAN JEMAAT GEREJA KRISTEN PROTESTENSTAN INDONESIA ONAN RUNGGU KECAMATAN SIPAHUTAR TAPANULI UTARA SUMATERA UTARA

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran pendeta dalam situasi social distancing covid 19. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan teknik pengumpulan data yang digunakan dengan melakukan tinjauan pustaka dan mengumpulkan data melalui buku dan internet, melakukan pengamatan langsung di bidang objek penelitian yang merupakan peran pendeta dalam berurusan dengan kegelisahan jemaat. Metode yang digunakan pada skala Guttman. Kesimpulan dari peran pendeta dalam mengatasi kegelisahan jemaat dalam situasi social distancing. Gereja adalah sebagai perubahan pola pikir, sebagai motivator untuk melakukan sesuatu yang berbeda, sebagai gembala, sebagai memberi harapan, sebagai penyaringan firman Tuhan melalui whatsapp (WA) dan sebagai pendoa syafaat. Dengan demikian, pembentukan para pendeta dapat menghasilkan: Pertama, anggota-anggota jemaat yang memiliki pengetahuan Firman Allah yang berkualitas baik dan benar sehingga jemaat dapat hidup dalam situasi social distancing yang positif. Kedua, anggota sidang dapat mengatasi kecemasan. Ketiga, dapat menumbuhkan kepercayaan diri dan harapan. Keempat, tantang pendeta untuk meningkatkan perannya dalam situasi social distancing. Hasilnya mencapai 80,85% peran pendeta dalam mengatasi kegelisahan Gereja dalam situasi social distancing covid 19.Katakunci : Peran Pendeta, Mengatasi mecemasan di situasi social distancing covid 19