KEDEWASAAN POLITIK BERDASARKAN PANCASILA MEMPERKUAT KOMITMEN PERSAUDARAAN

Abstract

The main purpose of this study was to describe the theoretical study of the Pancasila as the basis of the state for developing nationality commitment and to affirm the importance of the Pancasila as a brotherly commitment to strengthen the unity of the Indonesian nation. Pancasila is as the foundation for implementing political maturity. The method used was a descriptive analysis of literature studies on the theme of political maturity based on the Pancasila reinforcing brotherhood commitment. This study concluded that the values contained in the Pancasila were expected to be maintained and developed by the Indonesian people to form new ideas, theories, and concepts on political life. Then, the Pancasila can be used as the basis and guideline in regulating Indonesian human attitudes and behaviour in political maturity that does not eliminate the commitment of brotherhood and is able to unite all groups of people who form a sovereign state.BAHASA INDONESIA ABSTRACT: Artikel ini memiliki tujuan yaitu: pertama, mendeskripsikan kajian teoritis bahwap pancasila sebagai dasar negara adalah sebuah komitmen kebangsaan. Kedua, pancasila sebagai alat pemersatu untuk mengatur sistem ketatanegaraan di dalam penyelenggaraan negara. Ketiga, meneguhkan pentingnya pancasila sebagai komitmen persaudaraan untuk memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Pancasila sebagai fondasi terlaksananya kedewasaan politik. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif terhadap kajian pustaka yang berkaitan dengan tema kedewasaan politik berdasarkan pancasila memperkuat komitmen persaudaraan. Penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila, diharapkan dapat dipelihara dan dikembangkan oleh bangsa Indonesia sehingga membentuk gagasan, teori, konsep dan ide baru tentang kehidupan politik. Maka pancasila dijadikan dasar dan pedoman dalam mengatur sikap dan tingkah laku manusia Indonesia kedewasaan politik yang tidak menghilangkan komitmen persaudaraan, dan mampu menyatukan seluruh kelompok masyarakat yang membentuk negara berdaulat.Keywords: Political maturity, brotherhood commitment