Iklim Komunikasi Organisasi di Kantor Imigrasi Kelas II Lhokseumawe

Abstract

Penelitian ini menfokuskan pada Iklim Komunikasi Organisasi yang berlangsung antara atasan yaitu kepala urusan Wasdakim dengan bawahan atau pegawai dibidang kerja yang berhubungan langsung dengan pembuatan paspor mulai  dari pengambilan foto, wawancara dan penyerahan di loket pelayanan, komunikasi yang berlangsung antara bawahan dengan atasan dan juga komunikasi horizontal di Kantor Imigrasi  Kelas II Lhokseumawe. Iklim adalah suatu keadaan atau suasana yang dapat mempengaruhi perubahan sikap dan sifat dari individu maupun kelompok dalam suatu wilayah tertentu. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui iklim komunikasi organisasi yang berlangsung di kantor Imigrasi Kelas II Lhokseumawe. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan menggunakan teori sistem.  Untuk memperoleh data dan informasi yang akurat maka metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah mereduksi data, penyajian data dan penyimpulan data. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa Iklim komunikasi berjalan kondusif secara keseluruhan. Hasil penelitian selanjutnya juga menggambarkan bahwa atasan jarang memberi pengarahan langsung kepada bawahan karena menurut atasan bawahan sudah mengerti dengan setiap tugas yang dikerjakan. bawahan tidak sepenuhnya terbuka, bawahan selalu menunggu atasan yang bertanya dulu baru menyampaikan keluhannya, komunikasi yang berlangsung juga jarang terjadi disebabkan karena atasan yang sibuk dengan pekerjaannya