EVALUASI PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN FARINGITIS ANAK DI INSTALASI RAWAT JALAN RSU KABUPATEN TANGERANG TAHUN

Abstract

Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA ) termasuk kedalam 10 penyakit Terbanyak Rawat Jalan dan menempati urutan pertama pada tahun 1999, serta menjadi penyebab kematian umum terbanyak kedua pada tahun pada tahun 2000. Faringitis akut merupakan salah satu penyakit ISPA tersering pada anak-anak. Insiden puncak faringitis adalah pada usia sekolah antara umur 4-7 tahun. Penyebab utamanya adalah virus dan bakteri. Bakteri Streptokokus Grup A adalah penyebab umum pada Faringitis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan antibiotik pada pasien faringitis anak dan gambaran kesesuaian penggunaan antibiotik yang meliputi ketepatan dosis, ketepatan indikasi, ketepatan pemilihan obat, ketepatan cara pemberian dan ketepatan lama penggunaan antibiotik. Pengambilan data dilakukan secara retrospektif terhadap data sekunder yang berupa data rekam medis. Pengolahan data dilakukan secara deskriptif analitik dengan metoda total sampling. Dari 112 pasien diperoleh 95 pasien yang masuk kategori inklusi penelitian dan sisanya sebanyak 7 pasien masuk kategori ekslusi penelitian. Pada penelitian ini diperoleh kesesuaian penggunaan antibiotik yang cukup tinggi yaitu sebanyak 63,2% yang meliputi ketepatan dosis sebanyak 87,4%, ketepatan indikasi sebanyak 100%, ketepatan pemilihan obat sebanyak 100%, ketepatan cara pemberian obat sebanyak 100% dan ketepatan lama pemberian sebanyak 83,1%. Penggunaan antibiotik terbanyak pada penelitian kali ini adalah Cefiksim dengan proporsi sebanyak 37.90%. Kata Kunci : ISPA, faringitis, antibiotik