ANALISIS KADAR ANTOSIANIN TOTAL PADA SEDIAAN BUNGA TELANG (Clitoria ternatea) DENGAN METODE pH DIFERENSIAL MENGGUNAKAN SPEKTROFOTOMETRI VISIBLE

Abstract

Antosianin merupakan pigmen alami yang termasuk golongan flavonoid. Bunga telang mempunyai kandungan antosianin yang cukup tinggi, sehingga di masyarakat terdapat berbagai sediaan yang dibuat dari bunga telang. Antosianin dapat diekstraksi dengan melakukan penyeduhan dengan menggunakan air menyesuaikan perlakuan dari masyarakat dalam mengonsumsi sediaan bunga telang itu sendiri. penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum penyeduhan bunga telang segar maupun sediaannya. Kemudian, dilakukan penetapan kadar antosianin dengan menggunakan metode pH diferensial. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kadar antosianin ekstrak bunga telang segar lebih besar daripada sediaannya, kecuali pada sediaan yang dibuat serbuk (tea bag). Bentuk serbuk menyebabkan luas permukaan bidang sentuh lebih besar, sehingga kandungan antosianin total yang terekstraksi juga lebih besar. Kadar antosianin total yang dapat terekstraksi juga dipengaruhi oleh suhu, semakin besar suhu air yang digunakan untuk mengekstraksi, maka semakin besar kadar antosianin yang terekstraksi. Namun air yang mendidih (perebusan) menyebabkan degradasi antosianin. Kata Kunci: Antosianin, Bunga telang, Clitoria ternatea, Kadar Antosianin Total