AKTIVITAS EKSTRAK BIJI BUAH MERAH (Pandanus conoideus Lam.) TERHADAP PROLIFERASI LIMFOSIT DAN SEL TUMOR KELENJAR SUSU MENCIT C3H SECARA IN VITRO

Abstract

Pandanus conoideus Lam. dilaporkan memiliki aktivitas penghambatan terhadap pertumbuhan tumor. Penghambatan terhadap sel tumor dapat dilakukan secara langsung dan tidak langsung yaitu dilakukan melalui stimulasi terhadap sel yang berperan dalam menimbulkan responss imun terhadap tumor seperti sel limfosit. Telah dilakukan pengujian aktivitas buah merah terhadap proliferasi sel limfosit dan sel tumor kelenjar susu secara in vitro. Pengujian dilakukan dengan menggunakan buah merah yang diekstraksi dengan tiga macam pelarut yang berbeda polaritasnya yaitu n-heksan, etil asetat, dan etanol. Sel limfosit diisolasi dari limpa mencit bertumor kelenjar susu yang diperoleh dengan cara transplantasi. Pengujian terhadap sel tumor dilakukan terhadap sel tumor kelenjar susu yang diperoleh dari mencit yang sama dengan mencit untuk isolasi sel limfosit. Setelah itu diberi perlakuan dengan ekstrak buah merah sesuai tingkat konsentrasi masing-masing ekstrak. Kemudian diinkubasi dalam inkubator CO2 5% 37OC.Pengamatan dilakukan setelah inkubasi selama 24, 48, dan 72 jam untuk sel limfosit serta 24 dan 48 jam untuk sel tumor kelenjar susu. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa ekstrak yang paling baik dalam meningkatkan respons imun adalah ekstrak n-heksan dengan konsentrasi 0,0875 mg/mL dan ekstrak yang paling baik untuk menghambat pertumbuhan sel tumor kelenjar susu adalah ekstrak n-heksan dengan konsentrasi 0,14 mg/mL. Kata kunci : Pandanus conoideus Lam., limfosit, limpa mencit, tumor kelenjar susu, proliferasi