Formulasi Dan Evaluasi Sediaan Gel Ekstrak Etanol 96% Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) Sebagai Sediaan Antinyamuk Aedes aegypti

Abstract

Tanaman Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) mengandung insektisida berupa saponin dan polifenol yang dapat menghambat bahkan membunuh larva nyamuk, saponin dapat merusak membran sel dan mengganggu proses metabolisme serangga sedangkan polifenol sebagai inhibitor pencernaan serangga. Penelitian tentang formulasi dan evaluasi sediaan gel ekstrak etanol 96% daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) sebagai sediaan antinyamuk Aedes aegypti telah dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui dapat diformulasikan dalam bentuk sediaan gel. Formula dibuat dalam enam konsentrasi yaitu 0%, 0,5%, 1%, 1,5%, 2%, dan 2,5%. Jenis penelitian ini adalah eksperimental laboratorium.Formula optimum gel ditentukan berdasarkan variasi konsentrasi natrium karboksimetil selulosa (CMC-Na).Gel yang memenuhi kriteria organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, dan daya sebar ditetapkan sebagai formula optimum.Keenam formula menghasilkan gel yang baik ditinjau dari segi organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan semua formula tidak menyebabkan iritasi. Uji aktivitas antinyamuk menunjukkan bahwa gel ekstrak etanol 96% daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb.) dengan konsentrasi 0,5% efektif sebagai antinyamuk terhadap nyamuk Aedes aegypti dengan waktu pengujian selama 6 jam. Kata kunci : Daun pandan wangi, gel, Aedes aegypti