FORMULASI DAN EVALUASI FISIK SEDIAAN PEWARNA PIPI DALAM BENTUK PADAT DARI EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)

Abstract

Kayu secang (Caesalpinia sappan L.) merupakan tumbuhan yang hidup di daerah pegunungan yang batu tetapi tidak terlalu dingin. Saat ini tumbuhan kayu secang belum dimanfaatkan secara maksimal, adanya warna merah tua pada kayu secang diakibatkan adanya senyawa brazilin yang dapat digunakan sebagai pewarna alami. Penelitian ini dilakukan membuat sediaan pewarna pipi dengan memanfaatkan pewarna alami pada kayu secang. Formula sediaan pewarna pipi terdiri dari talkum, kaolin, zink oksida, paraffin cair dan metil paraben serta ekstrak kering kayu secang konsentrasi 5%, 10%, 15%, 20%, 25%. Pengujian terhadap sediaan meliputi pemeriksaan mutu fisik mencakup pemeriksaan homogenitas, organoleptik, pH, uji oles, uji iritasi, uji kesukaaan (Hedonic Test). Formulasi pewarna pipi menggunakan ekstrak kayu secang menunjukkan sediaan yang dibuat homogen, mudah dioleskan, memiliki pH antara 6-7, sediaan yang disukai dan tidak berubah selama penyimpanan 4 minggu adalah formula III (15%). Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa ekstrak kayu secang dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam sediaan pewarna pipi dan tidak menyebabkan iritasi sehingga cukup aman digunakan. Kata kunci: kayu secang (Caesalpinia sappan L.), brazilin, pewarna pipi