COST EFFECTIVENESS ANALYSIS PENGGUNAAN OBAT ARV KOMBINASI SERTA PENGARUHNYA TERHADAP KUALITAS HIDUP PASIEN HIV - AIDS DI POLIKLINIK RAWAT JALAN RS. dr. H. MARZOEKI MAHDI BOGOR

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas obat dan efisiensi biaya terapi obat kombinasi ARV lini pertama. Desain penelitian menggunakancross-sectional untuk mengetahui Cost Effectiveness Analysisdari 2 kombinasi ARV, yaitu kombinasi A (Zidovudin + Lamivudin + Nevirapin), dan kombinasi B (Tenofovir + Lamivudin + Efavirenz).Pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari data rekam medis dan kartu obat pasien yang memulai pengobatan ARV pada periode bulan Januari 2016 hingga Juni 2017, dilanjutkan dengan observasi secara prospektif pada bulan Mei-Oktober 2017. Sejumlah 180 pasien aktif berobat rawat jalan pada poliklinik rawat jalan RS. dr. H Marzoeki Mahdi Bogor dan 60 yang memenuhi kriteria inklusi digunakan sebagai subjek penelitian.Efektivitaspengobatan menggunakan parameter kenaikan CD4 dan penurunan jumlah infeksi oportunistik. Pengobatan dikatakan efektif apabila CD4 terkendali yaitu pasien yang memulai terapi dengan nilai CD4≤ 200 akan meningkat nilai CD4 nya menjadi > 200 dan yang memulai terapi dengan nilai CD4 ≤ 350 akan meningkat nilai CD4>350 setelah satu tahun pemberian ARV. Berdasarkan infeksi oportunistik, pengobatan dikatakan efektif jika jumlah infeksi oportunistik berkurang setelah pemberian ARV satu tahun. Berdasarkan CD4 terkendali, ARV kombinasi A (Zidovudin + Lamivudin + Nevirapin) paling cost effective dengan nilai unit cost Rp 24.413.824,-dari obat kombinasi B ( Tenofovir + Lamivudin + Efavirenz) dengan nilai Rp 33.773.298,- Berdasarkan penurunan jumlah IO, obat kombinasi A (Zidovudin + Lamivudin + Nevirapin) paling cost efektif dengan nilai unit cost Rp. 19.531.059,-dari obat kombinasi B (Tenofovir + Lamivudin + Efavirenz) dengan nilai Rp 21.330.504,-. Berdasarkan cost effectiveness analysis, kombinasi A (Zidovudin + Lamivudin + Nevirapin) paling berpengaruh baik dalam meningkatkan kualitas hidup pasien HIV-AIDS di Poliklinik Rawat Jalan RS .dr . H. Marzoeki Mahdi Bogor ditinjau dari 6 domain hasil modifikasi WHOQOL-HIV-BREF yaitu domain psikologis 88,3%, domain fisik 71,7%, domain hubungan sosial 61,7%, domain kemandirian 76,7%, domain lingkungan 86,7%, dan domain spiritual 91,7%, sedangkan ditinjau dari kualitas hidup secara umum memberikan kualitas hidup baik 70,0%. Kata kunci: HIV-AIDS, ARV, cost effectiveness Analysis, Unit cost, Kualitas hidup.