PENGARUH PENDEKATAN PERSPEKTIF PEMBELAJARAN DAN PERTUMBUHAN DALAM KONSEP BALANCED SCORECARD TERHADAP KINERJA SUMBER DAYA MANUSIA PT. MA DIVISI PABRIK
Abstract
Dewasa ini pengukuran kinerja SDM sangat penting bagi manajemen untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja perusahaan danperencanaan di masa mendatang. Balanced scorecard merupakan suatu alat yang banyak dipergunakan dalam mengukur kinerja perusahaan. Balanced Scorecard memiliki empat perspektif yaitu perspektif finansial, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal, dan perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai hubungan antara perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, dengan variabel pelatihan, motivasi kerja dan budaya kerja terhadap kinerja sumber daya manusia (SDM). Kompetensi SDM ditetapkan sebagai strategi obyektif dan variabel antara, sedangkan kinerja SDM sebagai variabel tetap. Hasil penelitian menunjukkan uji koefisien determinasi variabel pelatihan, motivasi kerja, dan budaya kerja memberikan kontribusi pengaruh sebesar 85.70% terhadap kompetensi SDM PT. MA. Hal ini menunjukkan tingkat hubungan variabel bebas terhadap variabel intervening sangat kuat. Sedangkan tingkat pengaruh ketiga variabel bebas terhadap variabel intervening sebesar 73.40%. Tingkat hubungan antara variabel intervening terhadap variabel terikat sebesar 78.00%, sedangkan tingkat pengaruh variabel intervening terhadap variabel terikat sebesar 60.90% Variabel pelatihan SDM (X1), motivasi kerja (X2), dan budaya kerja (X3) secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kompetensi SDM (Y) pada PT. MA Divisi Pabrik. Secara parsial, variabel pelatihan (X1) dan budaya kerja(X3) berpengaruh signifikan dan nyata terhadap kompetensi SDM PT MA Divisi Pabrik. Variabel motivasi kerja (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kompetensi SDM PT. MA Divisi Pabrik. Variabel kompetensi SDM (Y) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel kinerja SDM (Z) PT. MA Divisi Pabrik. Teknik analisa regresi berganda untuk menguji hipotesis digunakan uji F dan uji t pada tingkat kepercayaan 95 % dengan α 0.05. Kata kunci: Balanced Scorecard, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan, Kompetensi, Kinerja