UJI AKTIVITAS LARVASIDA EKSTRAK ETIL ASETAT HERBA ANTING-ANTING (Alcalypha indica. L) TERHADAP LARVA NYAMUK Aedes aegypti
Abstract
Demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue yang dapat menimbulkan kematian. Upaya pencegahan terhadap vektor DBD telah banyak dilakukan, salah satunya dengan menggunakan insektisida buatan. Namun insekstida buatan dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan maupun lingkungan. Bahaya penggunaan insektisida buatan tersebut dapat diminimalisir dengan menggunakan insektisida alami, salah satunya adalah ekstrak etil asetat herba Anting-anting (Alcalypha indica. L). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsentrasi paling efektif dari ekstrak. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 6 perlakuan dan 4 kali ulangan. Kelompok perlakuan terdiri dari konsentrasi ekstrak etil asetat herba Anting-anting (Alclypha indica. L) 0,045%, 0,09%, 0,135%, dan 0,18%. Kelompok kontrol negatif yaitu aquades dan kelompok kontrol positif yaitu larutan abate 0,1%. Hasil penelitian menunjukkan adanya senyawa aktif alkaloid, flavonoid, triterpenoid, dan steroid pada ekstrak etil asetat. Hasil penelitian dilakukan analisis data dengan Analysis of Variance (ANOVA) dilanjutkan dengan uji Tukey, Analis Probit dan penentuan nilai LC50. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak herba herba Anting-anting (Alcalypha indica. L) efektif sebagai aktivitas larvasida dengan LC50 sebesar 72,4435 ppm. Kata Kunci : Alcalypha indica. L., Aedes aegypti., larvasida.