PENDIDIKAN ANAK DI ERA DISRUPSI: PERANAN KELUARGA SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM MENANAMKAN NILAI-NILAI ISLAM

Abstract

Kebiasaan penerapan nilai-nilai agama dalam keluarga akan berpengaruh dalam pembentukan kepribadian anak. Keluarga merupakan suatu institusi atau lembaga. Istilah lembaga biasa diartikan badan atau organisasi yang bertujuan melakukan usaha tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan pentingnya peranan keluarga dalam menanamkan pendidikan anak di era distrupsi. Penelitian kepustakaan digunakan untuk mengungkap data penelitian yang berasal dari sumberĀ  referensi. Temuan penelitian memperlihatkan bahwa lembaga pendidikan anak adalah badan atau organisasi termasuk organisasi yang paling kecil sekalipun yaitu organisasi rumah tangga yang bertujuan melakukan usaha pendidikan bagi anak-anak. Keluarga ditinjau dari sudut kependidikan merupakan lapangan pendidikan yang pertama, dan pendidiknya adalah kedua orang tua. Mereka sebagai pendidik kodrati karena secara kodrat ibu dan bapak diberikan oleh Tuhan berupa naluri sebagai orang tua. Rekomendasi dari hasil penelitian ini mengharapkan agar secara umum orang-orang memandang bahwa keluarga merupakan sumber pendidikan moral yang paling utama bagi anak-anak, orang tua adalah guru pertama mereka dalam pendidikan. Tujuan pendidik dalam rumah tangga ialah agar anak mampu berkembang secara maksimal. Itu meliputi seluruh aspek perkembangan anaknya, yaitu jasmani, akal dan rohani. Tujuan lain ialah membantu sekolah atau lembaga kursus dalam mengembangkan pribadi anak didiknya.