REGULASI DIRI DALAM PEMBELAJARAN

Abstract

Penelitian ini akan membahas regulasi diri sebagai salah satu teori dalam pembelajaran. Teori merupakan serangkaian bagian atau variabel, definisi, dan dalil yang saling berhubungan yang menghadirkan sebuah pandangan sistematis mengenai fenomena dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan menentukan hubungan antar variabel, dengan maksud menjelaskan fenomena alamiah. Sedangkan Pembelajaran adalah proses interaksi peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar yang meliputi guru dan siswa yang saling bertukar informasi. Salah satu teori dalam pembelajaran adalah regulasi diri.Self regulation (Regulasi diri) adalah kemampuan dalam mengontrol, mengatur, merencanakan, mengarahkan, dan memonitor perilaku untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menggunakan strategi tertentu dan melibatkan unsur fisik, kognitif, motivasi, emosional, dan sosial. Regulasi diri bisa dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi observasi diri, proses penilaian, dan reaksi diri. Sedangkan faktor eksternal meliputi standar evaluasi dan penguatan.Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan dengan metode kualitatif, dimana dalam pencarian data dengan mengumpulkan sumber-sumber kepustakaan. Data diperoleh dari jurnal, buku-buku, otobiografi dan dokumen-dokumen lainnya yang dijadikan sumber utama dalam penyelesaian hasil penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa Regulasi diri dapat dipelajari dengan berbagai metode yang efektif dengan melibatkan pemaparan model sosial kepada siswa, mengajarkan siswa menggunakan strategi pembelajaran, memberikan latihan dan umpan balik koreksi, dan mendampingi mereka untuk mengevaluasi tujuan pembelajaran. Sehingga dari sinilah regulasi diri/self regulation juga dapat memberikan manfaat dalam aplikasi pengajaran seperti:(1)pembelajaran akademik, (2)keterampilan menulis, (3)keterampilan matematika, dan (4)keterampilan menghafal Al-Qur’an.