Internalisasi Pendekatan Humanis Dalam Kurikulum Tersembunyi

Abstract

Kurikulum berfungsi sebagai alat dalam mencapai keberhasilan pendidikan. Salah satu aspek keberhasilan pendidikan adalah berbentuk afektif. Afektif menyangkut sikap dan tingkah laku. Standar sikap dan tingkah laku tidaklah dapat diukur secara terencana dan terprogram. Segala aktivitas pembelajaran yang tidak tertulis dan terprogram lebih dikenal dengan istilah kurikulum tersembunyi. Kurikulum tersembunyi tidak dapat dilihat dan sifatnya non akademik. Kurikulum tersembunyi membutuhkan aktualisasi diri peserta didik dan pendidik sebagai makhluk ciptaan Tuhan yang mampu mengedepankan nilai-nilai ruhiyah dan insaniah. Cara yang dapat dilakukan adalah internalisasi pendekatan humanis. Pendekatan humanis menjunjung tinggi prinsip fitrah dan rasional sehingga menciptakan manusia yang mempunyai keunggulan, keutamaan dan keistimewaan.